Video Syur Diancam Disebarkan Mantan, Nakes Cantik Curhat ke Humas Polda Kalteng  Lalu Dimediasi

    Video Syur Diancam Disebarkan Mantan, Nakes Cantik Curhat ke Humas Polda Kalteng  Lalu Dimediasi
    Gambar: Ilustrasi

    PALANGKA RAYA - Seorang tenaga kesehatan (Nakes) di Kalimantan Tengah (Kalteng) diancam sang mantan akan disebarluaskan video syurnya oleh sang mantan berinisial BN (28).

    Takut videonya disebarluaskan, gadis berusia 27 tahun tersebut, Curhat ke Ketua Tim Virtual Police, Bidhumas Polda Kalteng, H. Shamsudin, S.HI., M.H atau yang kerap disapa Cak Sam.

    "Jadi korban kenal dengan pelaku yang merupakan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) ini melalui media sosial Facebook yang kemudian bertukar nomor telepon, " kata Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas, AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si pada saat dikonfirmasi, Jum'at, (2/6/2023).

    Kemudian karena keduanya saling memiliki perasaan cinta, korban dan pelaku memutuskan untuk menjalin pacaran jarak jauh.

    Selama pacaran, korban dengan pelaku baru satu kali melakukan video call sex atau VCS. Namun ternyata, aksi tersebut direkam diam-diam oleh sang mantan.

    "Seiring berjalannya waktu, sang mantan mengajak korban untuk VCS. Namun ajakan tersebut ditolak oleh korban, " ucapnya.

    Tak terima ditolak, sang mantan kemudian mengancam akan menyebarluaskan video syur korban.

    Kemudian, lanjut AKBP Erlan Munaji, oleh Cak Sam, pelaku dan korban dilakukan mediasi secara online dengan humanis.

    "Jadi pelaku beralasan kalau ancaman itu hanya sebatas bercanda saja agar korban mau diajak VCS. Kemudian pelaku kita berikan edukasi dan peringatan secara humanis, " ujarnya.

    Usai diberi peringatan dan pemahaman oleh Cak Sam, pekaku akhirnya mau menghapus video syur korban dan meminta maaf kepada korban.

    "Karena menyebarluaskan konten pornografi itu melanggar hukum dan dapat dilakukan kurungan badan. Kami juga tak henti-hentinya mengimbau agar warga setop tanpa busana di depan kamera, " pungkasnya.(*)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Wakapolda Tutup Kejuaraan Bulutangkis Piala...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Hari Lahir Pancasila, Polda Kalteng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami